Kendang adalah instrumen gamelan yang bahan bakunya terbuat dari kayu dan kulit. Cara membunyikan kendang dengan cara dipukul dengan tangan (di-kebuk atau di-tepak). Ukuran kendang Jawatimuran yang dipakai dalam pedalangan terdiri dari 3 (tiga) jenis kendang. Yakni kendang Gedhe, kendang Penanggulan (tradisi Jawa Tengah dinamakan ketipung), dan kendang Gedhugan (tradisi Jawa Tengah dinamakan kendang ciblon atau sejenis). Dalam sajian karawitan tradisi, ricikan kendang berfungsi sebagai pengatur atau pengendali (pamurba) irama lagu/gending. Cepat lambatnya perjalanan dan perubahan ritme gending-gending tergantung pada pemain kendang yang disebut pengendang. Hidup atau berkarakter dan tidaknya sebuah lagu atau gending itu tidak terlepas dari keterampilan serta kepiawaian seorang pengendang dalam memainkan ukel atau wiled kendangannya dalam mengatur laya atau tempo.
Mengingat begitu pentingnya peranan ricikan kendang dalam tata iringan karawitan, biasanya seorang dalang membawa pengendang sendiri dalam setiap pementasannya. Dengan membawa pengendang sendiri seorang dalang akan lebih mantap dalam menggelar pakelirannya. Para dalang menganggap kendang adalah bagian dari belahan jiwanya ketika ki dalang menggelar pakelirannya. Seorang pengendang bawaan dalang (gawan) biasanya sudah memahami dengan baik selera atau keinginan ki dalang. Ibarat pengemudi ia memahami betul bagaimana selera tuannya.
Foto; dokgamelanheri
a.sumber suara dan cara membunyikan kendhang.
Kendhang termasuk dalam kelompok alat music membrane phone,yaitu alat music dengan sumber suara selaput/membrane.secara umum,cara membunyikan ricikan kendhang adalah dengan dikebuk membrannya menggunakan telapak tangan atau jari jari tangan kanan dan kiri.
b. macam macam kendhang.
Pada perangkat gamelan ageng biasanya terdapat empat macam kendhang yaitu:
a) Kendhang ageng
Merupakan kendhang dengan ukuran fisik paling besar
diantara empat macam kendhang pada perangkat gamelan
ageng.
b) Kendhang sabet
Merupakan kendhang dengan ukuran fisik lebih kecil
b) Kendhang sabet
Merupakan kendhang dengan ukuran fisik lebih kecil
daripada kendhang ageng lebih besar dari pada kendhang
ciblon.
c) Kendhang ciblon
Merupakan kendhang dengan ukuran fisik lebih kecil
c) Kendhang ciblon
Merupakan kendhang dengan ukuran fisik lebih kecil
daripada kendhang sabet tetapi lebih besar dari pada
kendhang ketipung
d) Kendahng ketipung
Merupakan kendhang dengan ukuran fisik paling kecil
Merupakan kendhang dengan ukuran fisik paling kecil
diantara empat macam kendhang pada perangkat gamelan
ageng.
c. Macam macam suara ricikan
c. Macam macam suara ricikan
kendhangageng,kendhangsabet,kendhang,ciblon.kendhang
ketipung beserta cara penghasilannya:
i. Suara “dhah” (not b)
Dikebuk pada bagian tepi tebokan besar dengan telapak
i. Suara “dhah” (not b)
Dikebuk pada bagian tepi tebokan besar dengan telapak
dan empat jari tangan kanan merapat dan setelah
mengebuk secepatnya dilepas dari tebokan.
ii. Suara “thung” (not p)
Dikebuk pada bagian tengah tebokan besar dengan
ii. Suara “thung” (not p)
Dikebuk pada bagian tengah tebokan besar dengan
telapak tangan dan semua jari tangan kanan.
iii. Suara “tak” (not t)
Dikebuk dan ditekan pada tebokan kecil dengan telapak
iii. Suara “tak” (not t)
Dikebuk dan ditekan pada tebokan kecil dengan telapak
dan semua jari tangan kiri.
iv. Suara “tong” (not o)
Dikebuk dan secepatnya dilepas pada bagian tepi tebokan
iv. Suara “tong” (not o)
Dikebuk dan secepatnya dilepas pada bagian tepi tebokan
kecil,menggunakan ujung jari tengah tangan kiri.
v. Suara “ket” (not i)
Dikebuk dan ditekan pada bagian tengah tebokan
v. Suara “ket” (not i)
Dikebuk dan ditekan pada bagian tengah tebokan
besar,menggunakan ujung ujung jari tangan kanan
vi. Suara “lang” (not L)
Dikebuk dan secepatnya dilepas dan tebokan kecil
Dikebuk dan secepatnya dilepas dan tebokan kecil
menggunakan telapak tangan dan empat jari tangan kiri
vii. Suara “lung” (not l)
Dikebuk dan secepatnya dilepas dan pada bagian tepi
Dikebuk dan secepatnya dilepas dan pada bagian tepi
tebokan kecil,menggunakan jari telunjuk tangan kiri
viii. Suara ”ndhet” (not b)
Dikebuk dan ditekan pada bagian tebi tebokan besar,
viii. Suara ”ndhet” (not b)
Dikebuk dan ditekan pada bagian tebi tebokan besar,
menggunakan telapak empat jari tangan kanan merapat
ix. Suara “dlong” (not b)
Merupakan kombinasi antara suara “ndhah” dan suara
Merupakan kombinasi antara suara “ndhah” dan suara
“tong”
x. Suara “ndang” (not d)
Merupakan kombinasi antara suara “ndhah” dan suara
“long”x. Suara “ndang” (not d)
Merupakan kombinasi antara suara “ndhah” dan suara